Komisi VI Nilai Komoditas yang Ada di PTPN VIII Masih Bisa Dikembangkan

09-11-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023). Foto: Wilga/nr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menilai berbagai komoditas yang ada di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII saat ini masih bisa dikembangkan dalam konteks industrialisasi. Hal ini dikatakan Aria mengingat PTPN merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia di bawah Holding Perkebunan yang menjalankan berbagai bisnis komoditi perkebunan seperti teh, karet, sawit dan kopi yang memiliki potensi ekspor yang besar dan sangat menjanjikan bagi pemasukan negara dan kesejahteraan masyarakat.

 

”Memang sektor-sektor untuk pengembangan pariwisata dan beberapa empowering asset seperti juga keinginan untuk membuat area industri, itu menjadi sesuatu line of business yang merupakan satu pengembangan. Kita ingin blue gold perikanan, green gold pertanian perkebunan, black gold sumber daya alam dan pariwisata ini menjadi integrated industrial,” kata Aria pada Parlementaria usai Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).
 

Berdasarkan background ini, Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini prihatin dengan serapan industri, khususnya komoditas teh PTPN VIII yang baru 6% dan 94% hanya hilirisasi bahan baku seperti pengeringan dari pohon teh.


”Kita berharap pengembangan seperti industrialisasi perkebunan teh hendaknya PTPN 8 harus bisa mengembangkan khusus dapatkan dan kita berharap untuk hilirisasi di sektor perkebunan terutama ptpn 8 ini harus bisa mampu minimal 50%. Bahannya ada, cuma sekarang ini hanya menyuplai pabrik-pabrik teh swasta lainnya,” katanya.

 
Lebih lanjut, menurut Aria, industri teh perkebunan PTPN ini sudah cukup terkenal dan bisa dikembangkan lebih lanjut dengan cara sinergi BUMN untuk meminta hotel-hotel menggunakan teh dari PTPN VIII. ”Teh dari PTPN VIII yang tidak kalah nikmat dengan teh teh impor lainnya, ini salah satu yang tadi kita bicarakan,” pungkasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...